Manfaat Menari Untuk Tubuh

Manfaat Menari Untuk Tubuh
Menari merupakan sebuah kegiatan yang pernah dilakukan oleh hampir setiap orang, entah berdansa ketika dalam pesta pernikahan ataupun menari poco-poco di sebuah acara kantor. Sebenarnya, adakah efek menari terhadap tubuh kita? Menurut beberapa penelitian, menari memang memiliki beberapa manfaat bagi tubuh kita. Manfaat tersebut, misalnya manfaat fisik, psikososial, dan manfaat sosial. Berikut adalah Manfaat Menari Untuk Tubuh :
- Memperbaiki keseimbangan
Bertambahnya usia akan memengaruhi kondisi fisik, salah satunya keseimbangan. Namun jangan khawatir, sebuah penelitian dari Journal of Aging and Physical Activity menyatakan, beberapa jenis tarian seperti tango terbukti dapat memperbaiki keseimbangan tubuh. Menari tango melibatkan gerakan cepat dan postur tubuh yang benar. Dengan beitu menari dapat membantu memperbaiki kondisi tubuh Anda
- Meningkatkan energi
Saat anda melakukan aktivitas fisik saat menari akan memicu keluarnya hormon endorfin yang akan membuat kita merasa bergairah. Menari juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, sehingga ada rasa refresh ketika Anda selesai beristirahat. Endorfin dan kualitas istirahat yang baik pada akhirnya akan berakibat pada kemampuan fokus yang lebih baik.
- Mengurangi berat badan
Siapa yang tidak ingin mempunyai badan ideal ? nah menari mungkin menjadi salh satu olahraga yang dapat anda pilih. Ternyata menari selama 60 menit dapat membakar 468 kalori (untuk orang dengan berat 60 kilogram). Angka ini tergolong cukup besar. Bandingkan dengan bersepeda santai untuk waktu yang sama akan membakar 450 kalori. Yang lebih menarik lagi, karena aktivitas menari lebih terasa sebagai hiburan ketimbang berolahraga, Anda mungkin tidak menyadari bahwa tubuh Anda perlahan terbentuk indah serta menjadi lebih kencang.
- Jantung lebih kuat
Menari dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi atau meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru dalam membawa oksigen ke seluruh tubuh saat melakukan aktivitas yang berat. Menari juga baik untuk orang yang memiliki risiko penyakit jantung. Orang-orang seperti ini biasanya tidak disarankan untuk melakukan aktivitas berat seperti berlari atau bersepeda. Menari dengan santai seperti waltz ternyata berdampak positif pada kesehatan jantung mereka.
- Tubuh lebih lentur
Gerakan-gerakan menari melibatkan bagian tubuh atas maupun bawah, dan dengan demikian dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Selain itu, gerakan menari juga dapat meningkatkan kelenturan tubuh. Meningkatnya kelenturan akan mengurangi nyeri sendi dan rasa pegal-pegal. Tidak harus melakukan gerakan balet, gerakan tarian tradisional seperti tari Jawa pun sama melenturkan.
- Melatih otak
Menari juga membuat otak awet muda. New England Journal of Medicine menyebutkan, menari adalah bentuk aktivitas rekreasi yang dapat menurunkan risiko depresi dan demensia atau alzheimer. Menari juga mengintegrasikan beberapa fungsi otak sekaligus, sehingga meningkatkan konektivitas saraf pada otak -karena secara bersamaan melibatkan kinestetik, rasional, kepekaan akan musik, dan proses emosional. Mempelajari dan menghafal gerakan-gerakan baru saat menari juga dapat meningkatkan kecerdasan otak.
- Percaya Diri Dan Fokus
Kenapa percaya diri bisa meningkat dengan menari? Alasan yang langsung terlihat adalah karena mereka akan merasa senang dengan tubuhnya dan kemampuannya mengolah gerak. Namun bukan hanya itu, Anthony Robbins, sekorang pakar NLP dan motivasi top dunia, selalu menyarankan semua orang yang ingin mengubah nasib hidupnya dengan memulai dari mengubah tubuhnya dulu menjadi lebih sehat dan bugar. Men sana in corpore sano begitu lah. Dengan memperhatikan kesehatan dan kebugaran fisik terlebih dahulu, kita akan benar-benar merasa memegang kendali dan bertanggung jawab atas diri kita sendiri (bukan berarti melupakan Tuhan ya). Kemampuan untuk berfokus juga akan meningkat dengan belajar menari.