Ciri – Ciri Gatal Karena Diabetes

Ciri – Ciri Gatal Karena Diabetes
Diabetes melitus, DM yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (Insulin resistance), dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari:
- defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
- defisiensi transporter glukosa.
- atau keduanya.
Glukosa adalah bukan gula biasa yang umum tersedia di toko atau pasar. Glukosa adalah karbohidrat alamiah yang digunakan tubuh sebagai sumber energi. Yang banyak dijual adalah sukrosa dan ini sangat berbeda dengan glukosa. Konsentrasi tinggi dari glukosa dapat ditemukan pada minuman ringan (soft drink) dan buah-buah tertentu. Kadar gula darah hanya menyiratkan kadar glukosa darah dan tidak menyatakan kadar fruktosa, sukrosa, maltosa dan laktosa (banyak pada susu).Yang bukan glukosa akan diubah sebagian menjadi glukosa melalui proses yang bisa panjang tergantung jenisnya, karenanya mungkin tidak cepat menaikkan kadar gula darah. Buah selain memiliki glukosa juga memiliki fruktosa dengan komposisi yang berbeda-beda tergantung buahnya. Sukrosa termasuk cepat berubah menjadi glukosa, tetapi gula batu karena proses pembuatannya berbeda lebih baik dari gula pasir, sedangkan gula aren dan gula jawa jauh lebih baik bagi penderita diabetes. Yuk guys kita kenali Ciri – Ciri Gatal Karena Diabetes berikut ini :
Pada rata-rata kasus diabetes, gejala gatal pada kulit dapat juga disertai dengan keluhan lain, yakni seperti misalnya mati rasa. Beberapa bagian tubuh penderita diabetes pada umumnya akan mengalami mati rasa atau yang kita juga bisa sebut dengan kebas.
- Kesemutan
Gatal pada penderita diabetes biasanya bukan hanya gatal biasa, melainkan juga disertai dengan rasa kesemutan di beberapa bagian tubuh. Jari tangan, jari kaki, tangan, kaki, lengan, dan beberapa bagian lainnya berpotensi mengalami kesemutan selain dari mati rasa dan rasa gatal yang cukup mengganggu.
Pada umumnya, ciri gatal yang disebabkan oleh diabetes juga menyebabkan kulit menjadi kering. Kadar gula darah yang mengalami lonjakan terlalu tinggi dapat menyebabkan kulit kering. Ini karena saat glukosa darah naik, kelebihan glukosa tersebut akan coba tubuh hilangkan dengan cara sering buang air kecil. Karena urine yang dibuang dalam jumlah yang banyak, tubuh akhirnya juga mengalami dehidrasi atau kekurangan banyak cairan yang berdampak pada keringnya kulit diikuti rasa gatal. Tak hanya karena hal itu, diabetik neuropati pun mampu memicu gangguan kelenjar keringat sehingga saraf-sarafnya kurang terkontrol sehingga terjadilah penurunan kadar keringat di mana secara otomatis kulit pun akhirnya kering.
- Kulit Pecah-pecah
Bukan hanya gatal, mati rasa, kesemutan, dan kering, kulit pun dapat mengalami pecah-pecah. Inilah salah satu ciri gatal pada penderita diabetes yang paling umum di mana ketika mandi air panas dan terpapar cuaca dingin ataupun udara yang kering maka akan membuat kondisi pecah-pecahnya makin buruk.
- Kulit Mengelupas
Ciri lainnya pada kondisi gatal karena diabetes adalah disertai dengan kondisi kulit yang mengelupas. Saat menggaruknya karena tak nyaman, kemungkinan infeksi dan luka pun semakin besar sehingga memang penting dalam menjaga supaya kulit tetap dalam kondisi lembab pada penderita diabetes.
Pada umumnya, kulit gatal yang sampai mengelupas bisa juga berkaitan dengan aterosklerosis, yakni sebuah kondisi penyakit akan adanya penumpukan plak lemak di bagian dalam arteri. Karena hal tersebutlah, sirkulasi pada kulit pun menjadi tidak baik khususnya di area kaki dan tangan.
- Terbentuk Luka
Pada kasus diabetes basah akan jauh lebih parah apabila kulit yang gatal digaruk. Hal ini dapat menyebabkan luka terbuka yang bahkan bisa tak kunjung sembuh sebab diabetes adalah faktor penyebab luka tidak cepat kering. Jika terdapat luka bahkan hanya goresan kecil pun Anda tetap harus perlu memeriksakannya atau langsung mengobati. Luka di kulit sebaiknya ditutup dan bila tak mengerti bagaimana mengatasinya, periksakanlah ke dokter secara teratur.
Ciri gatal lainnya pada kasus diabetes adalah timbulnya lesi atau jaringan parut di mana ini adalah wilayah jaringan kulit yang mengalami kerusakan. Kaitan gatal kulit ini bisa jadi ada hubungannya juga dengan impetigo dan ecthyma sehingga harus cepat-cepat ditangani yang biasanya harus diberi jenis antibiotik tertentu.