Cara Mengatasi Sembelit

Cara Mengatasi Sembelit
Konstipasi atau sering disebut Sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya. Ada beberapa Tips yang bisa anda lakukan jika terjadi sembelit , berikut ini adalah Cara Mengatasi Sembelit :
Makan Lebih Banyak Serat
Ketika mengalami masalah sembelit, pastikan untuk makan lebih banyak makanan berserat tinggi. Adapun makanan yang kaya serat antara lain adalah sayur dan buah. Konsumsi juga makanan yang kaya akan serat prebiotik seperti pisang, bawang merah, bawang putih, kulit apel, dan kacang-kacangan.
Makan Makanan dengan Kandungan Probiotik
Makanan yang mengandung bakteri baik (probiotik) sangat baik dalam mengatasi masalah sembelit. Konsumsi makanan ini secara rutin setiap hari. Makanan yang kaya akan kandungan probiotik antara lain adalah yogurt, kimchi, tapai dan sauerkraut. Selain itu, makanan dengan bahan utama olahan yogurt juga baik dalam mengatasi sembelit.
Minum Kopi
Kafein yang terkandung di dalam kopi bisa meningkatkan hasrat untuk buang air besar. Kafein bermanfaat merangsang otot-otot di sistem pencernaan yang membuat kita lebih mudah buang air besar dan terhindar dari risiko sembelit.
Nah cara mencegahnya adalah dengan :
- Jangan jajan di sembarang tempat.
- Hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.
- Minum air putih minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari.
- Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan. Minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat.
- Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar. Tidak perlu memaksa untuk buang air besar setiap hari bila tidak ada rangsangan karena siklus pencernaan tiap orang berbeda-beda.
- Konsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Tidur minimal 4 jam sehari.
- Menambah bumbu herbal dalam makanan, kecuali cabe.
- Diet secara tidak berlebihan.
- Mengonsumsi makanan anti inflamasi, seperti avokad, apel, dan kelapa.
- Push up