#01. Kuda Pembawa beban mengandung ta’bir tentang kakek dan tuahnya. Maka jika kuda beban itu dilihat orang yang patuh dan tunduk pada tuannya, maka kakeknyapun orang yang patuh kepadanya. Dan jika kuda beban itu dilihat yang membangkang, maka kakeknya orang yang menyalah kepadanya.
#02. Jika bermimpi bahwa dia mengendarai kuda beban dan biasanya dia berkendaraan kuda Arab, maka sebagai ta’birnya, martabatnya akan menurun (merosot) dan berkurang tuahnya. Akan tetapi jika kebiasaannya memang dia mengendarai kuda beban, maka ta’birnya sesungguhnya nama baiknya menjadi tenar.
#03. Kuda beban yang betina ta’birnya sama dengan kuda betina biasa dan sedemikian pula ta’birnya tentang warnanya Hanya saja jika ta’birnya mengandung pengertian tentang wanita, maka maksud wanita itu adalah selain wanita Arab.
#04. Bermimpi melihat bighal (anak keledai) mengandung ta’bir tentang lelaki tidak bernasap seperti : hamba sahaya (budak belian) , pengembala dan anak zina. Hanya saja lelaki itu orang kuat dan keras.
#05. Barang siapa yang bermimpi mengendarai bighal, dan dia mempunyai lawan orang lelaki yang bersifat sepertinya di atas, niscaya dia dapat mengalahkannya dan mendapat kemenangan. Ta’bir yang demikian ini apabila yang bermimpi adalah orang lelaki.
#06. Dan jika yang bermimpi adalah orang perempuan, maka dia akan dinikah oleh lelaki yang bersifat sebagaimana tersebut di atas. Dan kadang-kadang mengandung ta’bir tentang sesuatu kunjungan.
#07. Apabila bighalnya betina, maka sebagai ta’birnya adalah ten-tang wanita yang mandul, jika dia bermimpi mengendarainya atau memilikinya, sedangkan dia yang sempurna alat-alatnya dari pelananya dan kendalinya atau alat lainnya. Kadang-kadang bighal betina menunjukkan ta’bir tentang derajat orang lelaki, kedudukan, dan jabatannya.
#08. Dan bermimpi tentang daging bighal dan kulitnya, mengandung ta’bir tentang harta dengan kadar apa yang berhubungan dengan apa yang dilihat dalam mimpinya.
#09. Susu bighal betina mengandung ta’bir : sesuatu yang dibenci, apabila dia meminumnya dan dia mendapat kebaikan dengan disertai kesulitan menurut seberapa kadar banyak susu yang diminumnya. Dan kesulitan itu berasal dari hal-ihwal yang masih ada hubungannya dengan ta’bir bighal betina itu.
#10. (KELEDAI), mengandung ta’bir tentang sesuatu yang berkaitan dengan kakeknya, kebahagiaannya, dan tuahnya, ta’bir keledai itu lebih baik dari pada kuda beban. Barang siapa yang bermimpi tentang keledai terdapat kelebihan atau kekurangannya, maka ta’birnya menyangkut kakeknya dan kebahagiaannya.
#11. Bermimpi melihat keledai betina, sama ta’birnya dengan keledai jantan dan bahkan lebih utama dalam kebaikannya untuk seluruh ta’bir-nya. Barangsiapa yg bermimpi bahwa ia mengendarai keledai yang patuh dan taat kepadanya, maka ta’bir- nya ialah kakeknya telah bangkit untuk berbuat kebajikan dan menghimpun harta dan urusan rezeqi.
#12. Dan jika keledai itu berwarna hitam maka ta’birnya dia akan mendapat harta dan menjabat pimpinan. Tabir tentang wara-warni keledai yang lain sama dengan ta’bir kuda menurut keterangan yang telah dijelaskan di atas. Dan tidaklah berbeda di dalam ta’birnya diantara mengendarainya, menambatkannya, mengambilnya, memilikinya, dan menghimpunkannya. Keledai yang diberi perkakas untuk menarik kereta, ta’birnya lebih utama dan lebih banyak kebaikannya.
#13. Lalu barang siapa yang bermimpi sesungguhnya dia pergi berjalan mengendarai keledai, lalu dia jatuh dari padanya, maka ta’birnya : hal-ihwalnya akan berubah ke tingkat yang lebih rendah, dan kadang-kadang dia mati.